Viral Penipu Bermodus Komisaris Perusahaan, Nyaris Bawa Kabur Rp 1 Miliar
Baru-baru ini, tweet dari netter @karman_mustamin ramai disoroti warganet. Pada utas yang sudah disukai 16 ribu netter lainnya itu, pencuit mengimbau untuk berhati-hati terhadap sosok pria bernama Ubaidillah yang domisilinya di Depok. Hal ini lantaran Ubaidillah mengaku sebagai komisaris sebuah perusahaan yang akan membangun klinik kesehatan dan nyaris menipu rekannya sebesar Rp 1 miliar.
Tak sampai di situ, pelaku memanfaatkan kantor konsultan sipil yang berdomisili di Serang, Banten untuk mendukung modusnya. Setiap kontraktor yang minat mengerjakan proyek klinik kesehatan tersebut wajib membuktikan keseriusan dengan menyetor Rp 1 miliar ke rekening pelaku. Nantinya, kontraktor dijanjikan mendapat sertifikat deposito sebagai jaminan.
Rekan pencuit sudah menyetor Rp 1 miliar ke sebuah bank, namun dalam bentuk surat jaminan pelaksanaan. Sehingga uangnya tidak langsung disetor ke rekening pelaku. Namun, setelah 21 hari batas maksimum waktu yang dijanjikan, pelaku tiba-tiba beralasan belum bisa menerbitkan Surat Perintah Kerja (SPK).
Kemudian pelaku meminta agar prosesnya diulang dan mengembalikan dokumen jaminan pelaksanaan pada rekan pencuit. Rekannya sempat curiga, namun ia menuruti kemauan pelaku untuk pindah dan bertemu di bank lainnya. Rekan pencuit juga menyaratkan agar pelaku menerbitkan Surat Deposito Berjangka (SDB) terlebih dahulu sebelum rekannya bersedia menransfer Rp 1 miliar ke rekening pelaku. Akhirnya, modus penipuan ini terbongkar karena sebenarnya pelaku tidak punya dana sama sekali, bahkan untuk menerbitkan SDB sebesar Rp 13 juta.
Setelah diinterogasi lebih lanjut, terkuak juga bahwa proyek klinik kesehatan ini belum pernah diajukan untuk mendapat kredit dari bank. Perusahaan yang disebut sebagai pemilik proyek juga tidak memiliki rekening di bank. Di situ akhirnya terbukti bahwa ini adalah proyek bodong.
Pelaku juga sempat membagikan kartu nama atas nama PT Abu Nawas Abadi beserta alamat dan kontak yang bisa dihubungi. Tetapi setelah ditelusuri, alamat yang tercantum ternyata tidak berpenghuni.
Imbauan pencuit atas modus penipuan ini menerima berbagai komentar dari warganet.
Posting Komentar untuk "Viral Penipu Bermodus Komisaris Perusahaan, Nyaris Bawa Kabur Rp 1 Miliar"