Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Orang-Orang Yang Sholat Selama 60 Tahun Tidak Pernah Diterima Satu Pun Oleh Allah

 



Urusan sholat bukan perkara biasa. Siapa yang menganggap remeh kewajiban yang satu ini, maka Allah pun tidak akan memandangnya pada Hari Kiamat. Ada satu pesan dari Rasulullah tentang orang yang sholat selama 60 tahun, tetapi tidak diterima.

Kenapa bisa demikian? Coba bayangkan apabila sholat kita tidak diterima selama 60 tahun, menyedihkan bukan? Nabi SAW dalam satu hadisnya bersabda bahwa, “Umur-umur umatku antara 60 hingga 70 tahun, dan sedikit orang yang bisa melampui umur tersebut.” (HR Ibnu Majah)

Andai kita diberi umur panjang hingga 60 atau 70 tahun, tetapi sholat kita tidak diterima, tentu ini sangat menyedihkan. Setiap hamba sangatlah berharap agar ibadahnya diterima terutama sekali ibadah sholat. Kenapa?

Karena salah satu dari rukun Islam yang wajib kita laksanakan adalah shalat fardhu. Ini adalah sebaik-baik amal di sisi Allah dan merupakan amal yang pertama kali akan dihisab di akhirat.

Ustaz Adi Hidayat dalam kajiianustadzadihidayat.lc menyebutkan bahwa Rasulullah SAW mengingatkan tentang seseorang yang sholat selama 60 tahun tapi tak satupun shalatnya diterima.

Dalam satu hadis Nabi, Rasulullah bersabada: “Sesungguhnya (ada) seseorag yang sholat selama enam puluh tahun namun tak satu shalat pun diterima. Barangkali orang itu menyempurnakan ruku’ tapi tidak menyempurnakan sujud. Atau menyempurnakan sujud namun tidak menyempurnakan rukuknya”. (HR Al-Ashbahani dan at-Targhib, Lihat ash Shahihah No. 2535)

Ternyata penyebab tidak diterimanya sholat seseorang karena dikerjakan asal-asalan.

1. Rukuknya sempurna tetapi sujudnya tidak sempurna.

2. Sujudnya sempurna tetapi rukuknya tidak sempurna.

3. Tidak ada thuma’ninah sehingga sholatnya terburu-buru.

Rasulullah bersabda: “Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat Aku sholat.” (HR Al-Bukhari)

Peringatan Rasulullah

Sholat yang dikerjakan tanpa tuma’ninah atau ketenangan dapat menyebabkan sholat tidka diterima. Berikut hadits tentang seseorang yang sholat namun Nabi memerintahkannya untuk mengulang sholatnya.

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW masuk ke masjid, kemudian ada seorang laki-laki masuk Masjid lalu shalat. Kemudian mengucapkan salam kepada Nabi. Beliau menjawab dan berkata kepadanya, “Kembalilah dan ulangi sholatmu karena kamu belum shalat!” Maka orang itu mengulangi sholatnya seperti yang dilakukannya pertama tadi.

Lalu datang menghadap kepada Nabi dan memberi salam. Namun, Beliau kembali berkata: “Kembalilah dan ulangi sholatmu karena kamu belum shalat!” Beliau memerintahkan orang ini sampai tiga kali hingga akhirnya laki-laki tersebut berkata: “Demi Dzat yang mengutus Anda dengan hak, aku tidak bisa melakukan yang lebih baik dari itu. Maka ajarkkanlah aku!” Beliau lantas berkata: “Jika kamu berdiri untuk sholat maka mulailah dengan takbir, lalu bacalah apa yang mudah buatmu dari Al-Qur’an kemudian rukuklah sampai benar-benar rukuk dengan thuma’ninah (tenang). Lalu bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak, lalu sujudlah sampai hingga benar-benar thuma’ninah, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk hingga benar-benar duduk dengan thuma’ninah. Maka lakukanlah dengan cara seperti itu dalam seluruh sholat (rakaat) mu”. (HR. Al-Bukhari, Muslim)

Oleh karena itu, mari kita jaga sholat kita. Kita pelajari cara sholat yang benar. Kita jaga tuma’ninahnya, rukuk dan sujudnya dan segala sesuatu yang berkaitan dengan sholat agar menjadi sholat yang bernilai di sisi Allah Ta’ala dan menjadi salah satu bekal kita di Akhirat kelak. (sumber)

Sudah Sholat 60 Tahun tapi Satupun Tak Ada yang Diterima, Apa Sebab?

Berapa usia Anda sekarang. Pernah berfikir untuk mengoreksi bagaimana sholat kita sepanjang usia tadi. Jangan-jangan sudah sholat 60 tahun, tapi tidak ada sholat yang diterima Allah Subhana Wata’ala (SWT) sama sekali.

Hal ini diingatkan kembali oleh Ustaz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny MA dalam pesannya dikutip pada Selasa (22/12/2020)

Dia menyebutkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) pernah menyabdakan (yang artinya):

“Sungguh ada orang yang telah sholat 60 tahun, tapi tidak ada satupun sholatnya yang diterima, (karena) kadang dia menyempurnakan ruku’nya tapi tidak menyempurnakan sujudnya, kadang pula dia menyempurnakan sujudnya tapi tidak menyempurkan ruku’nya..” (Dihasankan oleh Syeikh Albani dalam Assilsilah Ash-shohihah 6/81).

Sungguh kita perlu melihat diri kita masing-masing, sudahkah sholat kita sesuai dengan tuntunan Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam? Sudahkah sholat kita memenuhi syarat dan rukunnya?

Mungkin juga perlu bertanya kepada orang lain yang mumpuni agamanya; sudahkan sholat kita baik menurut pandangan dia karena bisa jadi kita merasa sholat kita sudah baik dan benar, tapi ternyata masih belum lurus sesuai aturannya.

Ingatlah bahwa sholat adalah amalan ibadah yang sangat urgen dalam hisab di hari kiamat nanti, hal ini telah ditegaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sabda beliau (yang artinya):

“Amalan seorang hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat nanti adalah shalat; apabila baik sholatnya, akan baik pula amal-amal dia yang lainnya, tapi apabila rusak sholatnya, akan rusak pula amal-amal dia yang lainnya..”(Assilsilah Ash-Shahihah 3/343). (sumber)

Posting Komentar untuk "Inilah Orang-Orang Yang Sholat Selama 60 Tahun Tidak Pernah Diterima Satu Pun Oleh Allah"