Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menjawab Adzan Bisa Jadi Haram Jika dalam Keadaan Ini Menurut Buya Yahya: Kalau Ada yang Keluar




Berikut ini penjelasan Buya Yahya tentang menjawab adzan menjadi haram ketika dalam keadaan ini.


Ketika mendengarkan adzan, ada pula amalan sunnah baginya.


Amalan tersebut adalah sunnah menjawab kalimat adzan.


Ketika mendengar adzan, bisa saja seseorang sedang mengerjakan sesuatu atau dalam keadaan tertentu, termasuk saat buang air di kamar mandi.


Lalu, bagaimana hukumnya menjawab adzan ketika sedang berada di kamar mandi atau toilet?


Buya Yahya mengatakan selagi seseorang di dalam kamar mandi, membaca dzikir hukumnya makruh.


"Hukumnya makruh dan haram membaca dzikir adalah waktu ada yang keluar saja," katanya, dikutip PortalJember.com dari video unggahan kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 30 Oktober 2018.


Pada saat ada yang keluar dari tubuh, haram membaca dzikir dan hendaknya membacanya dalam hati saja.


Selagi masih ada di kloset dan tidak ada yang keluar, maka membaca dzikir hukumnya makruh maka sebaiknya berdzikir dengan hati saja.


Karena tidak berdzikir dengan lisan maka setelah selesai buang air hendaknya membaca "Ghufronaka".


"Setelah selesai buang air membaca ghufronaka, 'Aku mohon ampun kepada-Mu Ya Allah tadi nggak berdzikir dengan lisan saya'," jelas Buya Yahya.


Bagi yang ingin menjawab adzan, tidak perlu menjawabnya kecuali dengan hati saja.


Setelah selesai istinja, bersuci dari buang air besar dan buang air kecil barulah menjawab adzan.


"Setelah itu baru Anda jawab adzan, jawabnya adalah mengulang adzan seperti yang dikumandangkan tukang adzan," kata Buya Yahya.


Demikian hukum menjawab adzan menjadi haram menurut Buya Yahya.***

sumber ; https://portaljember.pikiran-rakyat.com/khazanah/pr-162666002/menjawab-adzan-bisa-jadi-haram-jika-dalam-keadaan-ini-menurut-buya-yahya-kalau-ada-yang-keluar?utm_source=BaBe&utm_medium=Babeapp&utm_campaign=partner

Posting Komentar untuk " Menjawab Adzan Bisa Jadi Haram Jika dalam Keadaan Ini Menurut Buya Yahya: Kalau Ada yang Keluar"